|
Sumber militer mengkonfirmasi bahwa sebuah helikopter terkena tembakan senapan mesin dan RPG saat sedang terbang untuk mengantar suplai militer di Sangin, Helmand utara.
Namun, meski pada bagian mesin terkena tembakan, pilot heli masih dapat membawa terbang heli tersebut sejauh setengah mil sebelum melakukan pendaratan darurat. Empat kru yang berada didalam heli tersebut segera dievakuasi ke heli Chinook lain dan segera meninggalkan tempat kejadian.
Setelah itu, Inggris meminta bantuan udara NATO untuk menghancurkan heli Chinook yang tertembak tersebut, antisipasi agar tidak jatuh ke tangan Taliban.
Kejadian serupa pernah terjadi pada pesawat pengangkut Hercules RAF di Irak pada Januari 2005 yang ditembak pejuang Irak, insiden itu menewaskan 10 kru dan terjadi saat jutaan rakyat Irak sedang mengikuti prosesi pemilu. Sama dengan kejadian jatuhnya heli di Afghanistan kali ini yang terjadi saat dilangsungkannya pemilu di Afghanistan.
Kejadian ini mengindikasikan jika para pejuang Taliban saat ini mulai mentarget pesawat milik koalisi melalui serangan-serangan spektakuler.
Walaupun tidak ada yang tewas dalam insiden penembakan heli ini, namun Inggris mengalami kerugian dengan hancurnya salah satu heli tersebut. Kontingen perang Inggris pernah dipaksa untuk menggunakan helikopter milik asing selama operasi "Cakar Panther" dan pengamanan pemilu, dikarenakan helikopter produksi Inggris dianggap tidak mumpuni mengikuti perang di Afghanistan.
Bulan lalu, David Cameron, pemimpin Konservativ, menyatakan kegagalan pemerintah Inggris menyediakan helikopter bagus sebagai sebuah "skandal". Permintaan heli tambahan delapan sampai 10 Chinook untuk mendukung operasi Inggris di Afghanistan pun baru bisa dipenuhi bulan Desember mendatang.
p/s: jihad bersama islam..
